Teknik Renang Gaya Punggung

Rabu, 17 Oktober 2012

Teknik Renang Gaya Punggung
Start Renang Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu didinding kolam.

Sejarah Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908.

Teknik Renang Gaya Punggung


Hal yang perlu diperhatikan:

  1. Posisi badan
  2. Gerakan kaki
  3. Gerakan lengan
  4. Pernapasan
  5. Gerakan keseluruhan
  6. Posisi badan.

Kepala
  1. Setengah bagian kepala masuk dalam air
  2. Permukaan air pada kedua daun telingga
  3. Pandangan kearah atas

Badan
  1. Menekan pantat ke arah atas sehingga badan merupakan garis lurus

Kaki
  1. Kedua kaki lurus sampai dengan telapak kaki, tepat dibawah permukaan air
  2. Gerakan kaki
  3. Dimulai dari pangkal paha dan diperluas pada persendian lutut
  4. Naik turun secara vertikal bergantian antara kaki kiri dan kanan
  5. Amplitudo gerakan kaki 30 – 40 cm
  6. Gerakan kaki ke bawah dilakukan dengan lurus dan rilex, gerakan kaki keatas dilakukan dengab gerakan  paha terlebih dahulu sehingga terjadi bengkokan pada lutut baru dilakukan pukulan kaki ke atas dengan keras sepert menendang bola dengan punggung kaki secara efek ke dalam
  7. Gerakan telapak kaki saat ke atas, telapak kaki akan bergerak tertekuk (dorso flexi) dan saat bergerak ke bawah gerakannya (plantar flexi)

Kesalahan yang sering terjadi


  1. Lutut keluar dari permukaan air
  2. Gerakan kaki tidak menghasilkan buih

Gerakan lengan

  • Gerakan Rekaveri
  1. Dimulai dari lengan keluar dari permukaan air sampai lengan masuk permukaan air
  2. Gerakan dilakukan secara rilex

  • Gerakan Mendayung
  1. Gerak menarik
  2. Tarikan lengan kearah samping bawah
  3. Gerak dari pelan kearah cepat
  4. Telapak tangan menghadap kearah gerakan

  • Gerakan Dayungan
  1. Dayungan dilakukan oleh lengan bawah & telapak tangan
  2. Telapak tangan bergerak memutar keatas & kebawah dalam mendorong air

Perlombaan Renang Gaya Punggung

  1. Daftar perlombaan
  2. Olimpiade Musim Panas (kecuali athena 1896)
  3. Kejuaraan Akuatik Dunia FINA
  4. Olimpiade Remaja
  5. Paralimpiade Musim Panas

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Followers

Statistik

BillyBola.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Pageview