Gambar Lapangan Bulutangkis

Sabtu, 20 Oktober 2012

0 komentar
Gambar Lapangan Bulutangkis
RINCIAN
LEBAR             : 6,10 m
PANJANG         : 13,41 m
TINGGI NET     : 155 cm
LEBAR NET       : 76 cm
TEBAL GARIS   : 4cm
LEBAR  KOTAK GARIS SAMPING     :  46 cm
LEBAR  KOTAK GARIS BELAKANG   : 76 cm
»»  READMORE...

Gambar Lapangan Lompat Jauh

3 komentar
Gambar Lapangan Lompat Jauh

»»  READMORE...

Ukuran dan Gambar Lapangan Futsal

0 komentar
Ukuran dan Gambar Lapangan Futsal
Ukuran:

Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai berikut:

Panjang: 25 – 42 m.

Lebar: 15 – 25 m.

Ukuran standar pertandingan futsal internasional:

Panjang: 38 – 42 m.

Lebar: 18 – 25 m.

Tanda Lapangan:

Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih pendek adalah garis gawang (goal line).
Lebar garis pembatas 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini disebut garis tengah.
Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.

Area Penalti

Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:
Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang gawang.
Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.

Titik Penalti Pertama:

Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Titik Penalti Kedua:

Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Daerah Tendangan Sudut

Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.

Daerah Bebas

Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.

Daerah Pergantian Pemain


Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).

Gawang

Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.

Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.

Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

Permukaan Lapangan

Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan pemain futsal.
»»  READMORE...

Perlengkapan Renang

1 komentar
  • Ban

Ban biasanya digunakan untuk anak-anak bermain dan yang belum bisa berenang


  • Kaca Mata Renang

Penting agar mata tidak ter-iritasi dan perih ketika sedang berenang

  1. Harga kaca mata renang sekitar 25.000,- s/d 200.000,-
  2. Merk yang bagus Speedo, tetapi sekarang banyak dijual speedo dengan harga sekitar 50.000-an (Carefour, Hypermart, dll). Kualitasnya lumayan lah.
Saran saya jangan beli kaca mata renang yang harganya terlalu murah, misal 25.000 biasanya kualitasnya juga kurang (sering bocor, ketika dipakai kaca matanya kemasukan air).

Kaca Mata Renang Minus

Bagi orang yang ber-kacamata minus, sekarang juga tersedia kaca mata renang minus. Kaca mata renang minus ini bisa dibeli di :
  1. Ace Hardware, untuk minus 2,5 3,5 dan 4,5. Harganya sama sekitar 50.000-an
  2. Gramedia, variasi minusnya lebih banyak bahkan ada yang sampai minus 7. Harganya sekitar 100.000 s/d 200.000


Kaca Mata Renang Buram/ Berkabut

  1. Gunakan kaca mata renang Anti Fog dengan kualitas yang baik
  2. Bila kaca mata renang mulai berkabut, maka bisa ditambahkan obat untuk diteteskan ke kaca mata renang. 

Obat anti fog untuk diteteskan di kaca mata renang tersebut bisa dibeli di toko alat-alat olah raga atau di gramedia. Kalau tidak salah harganya sekitar 50.000-an


  • Kaki Katak
Untuk mempercepat renang gaya bebas. Dengan kaki katak, maka kecepatan berenang gaya bebas menjadi akan sangat cepat. Kaki katak ini lebih sering digunakan sebagai perlengkapan selam.


  • Pakaian Renang
Banyak orang-orang pada lebih suka berenang pakai celana pendek atau baju kaos (untuk wanita).

  1. Harga celana renang sekitar 25.000,- s/d 50.000,-
  2. Harga baju renang wanita sekitar 70.000 - 200.000 (kalau diskon malah bisa hanya 25.000, merk sweet dance)
  3. Merk yang bagus Speedo, tetapi merk sweet dance juga cukup bagus


  • Papan Pelampung

Biasanya digunakan untuk :

  1. Belajar mengapungkan badan dan meluncur
  2. Belajar kaki gaya dada/kodok maupun kaki gaya bebas. Dengan cara papan tersebut dipegang dengan tangan, kemudian meluncur di permukaan air dan gerakkan kaki dengan gerakan kaki gaya dada atau gaya bebas.
  3. Memperkuat tangan dengan cara menjepitkan papan pelampung tersebut di paha agar kaki atau paha selalu di atas. Dengan begitu kaki tidak perlu bergerak, sehingga hanya tanganlah yang akan bergerak dengan gaya dada atau bebas.

Papan renang paling sering digunakan untuk melatih ketahanan dan kekuatan kaki gaya bebas

Catatan:
Penggunaan papan pelampung untuk belajar renang tahap awal tidak wajib ! Karena tanpa penggunaan papan pun, kita tetap bisa belajar berenang

Harga papan pelampung ini sekitar 30.000 - 40.000


  • Hand Paddle
Untuk melatih dan memperkuat tangan (biasanya digunakan untuk renang gaya bebas).
Cara penggunaan : masukkan telapak tangan ke dalam hand paddle dan mulailah berenang.
Harga hand paddle yang paling murah sekitar Rp. 35.000,-


  • Pull Boy
Digunakan untuk belajar gaya kupu. Alat ini akan membantu kaki yang sering tenggelam ketika awal belajar gaya kupu. Jadi dengan alat ini, maka kaki bisa lebih terangkat ke atas permukaan air.

Cara penggunaan : Jepitkan pull boy pada paha dan mulailah berlatih gerakan kaki gaya kupu.

Harga sekitar Rp. 80.000,-


  • Penutup Kepala

Ada beberapa kegunaan penutup kepala, misalnya untuk melindungi rambut dari air kolam renang yang kurang baik (mis terlalu banyak mengandung kaporit), untuk orang yang berambut panjang agar tidak mengganggu sewaktu berenang, dll.
Harga penutup kepala ini sekitar 25.000,- s/d 50.000,-
»»  READMORE...

Dasar Berlatih Renang

0 komentar
Olahraga renang memang banyak manfaatnya terutama bagi perkembangan tubuh. Mulai dari balita hingga dewasa banyak menyukai jenis olahraga yang satu ini hingga menjadi hobi. Namun jangan kecil hati bagi Anda yang belum bisa menguasai renang. Anda bisa dengan mudah belajar teknik renang yang baik dan tentu dengan ketekunan.

Beberapa langkah berikut bisa Anda praktekan sebagai dasar berlatih renang.

  1. Mulailah dengan kolam yang dangkal. Jangan memilih kolam yang terlalu melebihi tinggi badan Anda, sebagai awal, gunakan saja kolam yang dangkal.
  2. Jangan pernah membuka mulut saat di dalam air.
  3. Latihlah pernafasan terlebih dahulu. Anda bisa melatih nafas Anda dengan beberapa saat tidak bernafas dalam air, hal ini tentu bisa dikira-kira.
  4. Selanjutnya belajar mengapung. Saat belajar mengapung, usahakan badan terapung dalam air dengan menggoyangkan kaki dengan perlahan, dan kaki tidak menyentuh lantai dasar kolam. Konsentrasi, naikan kepala agar tidak masuk dalam air. Fokuskan latihan pada poin ini.
  5. Setelah Anda berhasil mengapung, jangan ragu untuk mencoba renang dari pojok kolam hingga sisi lainnya. Jari tangan harus menutup, dan kibaskan kaki pelan-pelan. Ulangi terus hingga berhasil.
  6. Bila semua langkah diatas sudah Anda kuasai, Sekarang cobalah untuk memiringkan kepala menengok ke arah kanan ketika tangan kanan naik dan praktekan untuk arah kiri juga. Anda akan mendapatkan mulut diatas air, ini adalah sedikit waktu untuk bernafas. Bernafaslah dengan mulut, bukan hidung.
Pengenalan Air

Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk ke dalam kolam renang biasanya akan menjadi takut/cemas ketika akan masuk ke dalamnya, lebih-lebih bila pernah mengalami trauma dengan air.

Untuk itu sebaiknya, mereka masuk ke kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan keberaniannya mulai muncul, bisa mulai diajak ke kolam renang yg sedikit agak lebih dalam (Perlu diperhatikan!!! Sebaiknya dia masih tetap bisa menginjakkan kakinya ke lantai kolam renang tanpa tenggelam, kecuali selalu didampingi oleh Anda atau pelatihnya).

Tahap selanjutnya :

Ajarkan cara membuang nafas di air, dengan cara:

  • Suruh dia menghirup nafas dalam-dalam
  • Kemudian suruh dia memasukkan kepala ke dalam air
  • Kemudian tiupkan nafas melalui hidung ketika kepala masih di dalam air
  • Setelah itu naikkan kepala ke atas air sambil membuka mulut untuk mengambil nafas
  • Lakukan hal di atas berulang-ulang sampai dia terbiasa dan tidak takut memasukkan kepala ke dalam air

Suruh melompat dari pinggir kolam ke dalam kolam renang

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa takut dengan air. Dan bisa lebih enjoy dan menikmati bermain-main dengan air.

Belajar mengapungkan badan di atas permukaan air

  • Bila sudah tidak takut dengan air (berani memasukkan kepala ke dalam air cukup lama), maka Anda bisa memintanya untuk secara pelan-pelan mengapungkan tubuhnya di atas permukaan air. Dengan posisi, wajah dan pandangan mata menghadap ke lantai kolam renang sambil menahan nafas (dilakukan dengan rileks)

Belajar meluncur di atas permukaan air

Setelah bisa mengapungkan badan di atas permukaan air, sekarang kita ke tahap berikutnya belajar meluncur, dengan cara:

  • pada posisi tubuh mengapung di atas permukaan air, kemudian gerakkan kaki naik turun seperti orang yang sedang berjalan (tapi antara paha dan kaki tetap lurus, dengkul tidak boleh ditekuk)

Catatan

Untuk belajar mengapung ini, awalnya bisa dibantu oleh temannya untuk memegangi tangannya, ketika dia berusaha mengapungkan badannya dengan santai di atas permukaan air dan sewaktu mau berdiri kembali.
Untuk belajar mengapung dan meluncur ini, yang paling utama adalah menghilangkan rasa takut dengan air dulu ..lihat langkah-langkah di atas. Lakukan dengan santai saja pasti berhasil.
»»  READMORE...

Teknik Dasar Bulutangkis

Jumat, 19 Oktober 2012

0 komentar
Bulu tangkis dikenal sebagai olah raga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Oleh karena itu, benar atau tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang

berikut ini adalah cara bermain bulu tangkis:

Cara memegang raket

Cara memegang raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun tetap bertenaga pada saat memukul kok. Ada 2 cara memegang raket, yaitu cara forehand dan cara backhand


Memukul Kok

Agar bisa bermain bulu tangkis kita harus bisa memukul kok baik dari atas maupun dari bawah. jenis pukulan kok yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smash, netting, underhand, dan drive. Semua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork.


  1. Lob / Overhead clear bola yang dipukul dari atas kepala. Posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan.
  2. Dropshot/pukulan potong merupakan pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya, kok dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. dropshot yang baik adalah apabila jatuhnya kok dekat bet dan tidak melewati garis ganda.
  3. Smash adalah pukulan overhead atau atas yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini merupakan pukulan menyerang
  4. Netting adalah pukulan yang dilakukan dekat net dan sangat halus. Pukulan netting yang baik adalah apabila kok dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
  5. Underhand merupakan pukulan dari bawah. Siku harus dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tegak sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan.


Hitting Position

Hitting position adalah posisi memukul kok atau sering disebut preparation. Posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas


Tehnik Pengembalian Kok

Tehnik pengembalian kok sangat penting dikuasai dengan benar. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya penempatan kok yang tepat. Lawan akan bergerak untuk memukul kok itu sehingga lawan terpaksa meninggalkan posisi strategisnya si titik tengah lapangan
»»  READMORE...

Teknik Renang Gaya Punggung

Rabu, 17 Oktober 2012

0 komentar
Teknik Renang Gaya Punggung
Start Renang Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu didinding kolam.

Sejarah Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908.

Teknik Renang Gaya Punggung


Hal yang perlu diperhatikan:

  1. Posisi badan
  2. Gerakan kaki
  3. Gerakan lengan
  4. Pernapasan
  5. Gerakan keseluruhan
  6. Posisi badan.

Kepala
  1. Setengah bagian kepala masuk dalam air
  2. Permukaan air pada kedua daun telingga
  3. Pandangan kearah atas

Badan
  1. Menekan pantat ke arah atas sehingga badan merupakan garis lurus

Kaki
  1. Kedua kaki lurus sampai dengan telapak kaki, tepat dibawah permukaan air
  2. Gerakan kaki
  3. Dimulai dari pangkal paha dan diperluas pada persendian lutut
  4. Naik turun secara vertikal bergantian antara kaki kiri dan kanan
  5. Amplitudo gerakan kaki 30 – 40 cm
  6. Gerakan kaki ke bawah dilakukan dengan lurus dan rilex, gerakan kaki keatas dilakukan dengab gerakan  paha terlebih dahulu sehingga terjadi bengkokan pada lutut baru dilakukan pukulan kaki ke atas dengan keras sepert menendang bola dengan punggung kaki secara efek ke dalam
  7. Gerakan telapak kaki saat ke atas, telapak kaki akan bergerak tertekuk (dorso flexi) dan saat bergerak ke bawah gerakannya (plantar flexi)

Kesalahan yang sering terjadi


  1. Lutut keluar dari permukaan air
  2. Gerakan kaki tidak menghasilkan buih

Gerakan lengan

  • Gerakan Rekaveri
  1. Dimulai dari lengan keluar dari permukaan air sampai lengan masuk permukaan air
  2. Gerakan dilakukan secara rilex

  • Gerakan Mendayung
  1. Gerak menarik
  2. Tarikan lengan kearah samping bawah
  3. Gerak dari pelan kearah cepat
  4. Telapak tangan menghadap kearah gerakan

  • Gerakan Dayungan
  1. Dayungan dilakukan oleh lengan bawah & telapak tangan
  2. Telapak tangan bergerak memutar keatas & kebawah dalam mendorong air

Perlombaan Renang Gaya Punggung

  1. Daftar perlombaan
  2. Olimpiade Musim Panas (kecuali athena 1896)
  3. Kejuaraan Akuatik Dunia FINA
  4. Olimpiade Remaja
  5. Paralimpiade Musim Panas

»»  READMORE...

Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)

0 komentar
Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)
Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.


  • Gerakan Kaki
  1. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
  2. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
  3. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
  4. Ulangi langkah b – c di atas

Perhatikan:
  1. Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
  2. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
  3. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki
  • Gerakan Tangan
  1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
  2. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
  3. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
  4. Ulangi langkah a – c di atas

Perhatikan:
  1. Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
  2. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
  3. Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
  4. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
Tips :

  1. Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa
  2. Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
  3. Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
  4. Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).
  5. Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
  6. Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
  7. Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
  8. Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.
  9. Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!
»»  READMORE...

Teknik Renang Gaya Dada

0 komentar
Teknik Renang Gaya Dada
Gerakan Kaki
  1. Tekukkan dengkul kaki kedalam
  2. Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
  3. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
  4. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.

Gerakan Tangan
  1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
  2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
  3. Luruskan tangan kembali.
  4. Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

Gerakan Kombinasi + Mengambil Nafas

Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.

Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas

Tips berenang gaya dada :

Mulailah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar.

Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung.  Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan.

Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka,  saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan  berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas.

Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki  sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar

Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda  mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar.

Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai  belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan.

Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam.

Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan  memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).
»»  READMORE...

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Selasa, 16 Oktober 2012

0 komentar
Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
  • Teknik Gerakan Kaki

Cara melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.

Teknik in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir kolam. Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian dengan sumber gerakan dari pangkal paha.

  • Teknik Gerakan Tangan

Cara melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.

Kedua kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan bersamaan kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah pusar dengan siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di samping paha.

Setelah itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat. Tangan dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.

  • Teknik Pengambilan Napas

Teknik pengambilan napas adalah sebagai berikut.

Berdiri menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di tepi kolam. Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar leher kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya dan saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.

  • Teknik Gerakan Renang Gaya Bebas

Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.
»»  READMORE...

Sejarah Renang

Senin, 15 Oktober 2012

0 komentar
Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana semula enam nomor. Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris, Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.

Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

Era Olimpiade modern setelah tahun 1896

Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.

Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.

Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).

Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.

Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.

Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.

Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).

Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai "penari balet dalam air", versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.

Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.

Seiring dengan perkembangan olahraga renang, renang semakin popular. Penggemar renang semakin bertambah. Bahkan, seringkali anak-anak diajarkan renang pada usia sangat dini.
»»  READMORE...

Sejarah Sepakbola

0 komentar
Sejarah Sepakbola
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
»»  READMORE...

Lompat Tinggi

0 komentar
Lompat Tinggi
Lompat Tinggi merupakan satu nomor lompat yang dipertandingakan dalam atletik.
Yang perlu diperhatikan dalam lompat tinggi yaitu :
  1. Lari awalan
  2. Tolakan
  3. Pada saat  melayang
  4. Pendaratan

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, yaitu
  1. gaya gunting
  2. gaya timur
  3. gaya guling barat
  4. gaya pelana
  5. gaya Fosbury Flop

Cara melakukan lompat jauh
  • Gaya gunting, Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.
  • Gaya Timur, Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.
  • Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang untuk membuat pelepasan.
  • Gaya pelana, Gaya ini hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap di atas palang.
  • Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop  gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.

»»  READMORE...

Skema Latihan Singkat Lompat Jauh

0 komentar
Latihan Dasar

  • 10% Conditioning umum (latihan keseluruhan, beberapa variasi lompatan,lari tanjakan dan lain-lain)
  • 30% Latihan teknik (teknik memahirkan dengan 5-7 langkah awalan) dan banyak kali
  • 20% Latihan kekuatan (power training) dengan beban. (beban maksimum 5-6 latihan, 8-9 x dilakukan dengan cepat). Latihan isometris atau circuit training
  • 20% Latihan Conditioning dalam ruangan senam (latihan penguatan dan penguluran dan lain-lain)
  • 20% Latihan speed (30-90 m) latihan lari gawang (3) untuk 10-12 kali
Catatan: Untuk menambahkan kekuatan dan daya lenting, latihan no. 2,3 dan 5 adalah penting

Latihan Khusus


  • 20% Berbagai lompatan (pakai alat atau tanpa jaket beban, banyak pengulangan) dan latihan ketangkasan.
  • 20% Latihan teknik, melompat dengan lari awalan penuh 10-12 kali.
  • 20% Latihan power didalam ruang senam (latihan penguatan, pakai beban ataupun tanpa beban selama 1 1/2 jam.
  • 20% Latihan kecepatan (60-120 m pada lintasan lurus atau pada lintasan tikungan) dan lari gawang (5 buah) 6 atau 8 pengulangan
  • 20% Latihan teknik (membetulkan / mengoreksi kesalahan-kesalahan dengan awalan pendek) 10 atau 20 kali.
Catatan: Penyempurnaan teknik, latihan yang penting no. 1 dan 2

Kompetisi / Perlombaan

  • 20% Latihan Ketangkasan (latihan penguluran otot-otot dan latihan relax) dan lari gawang redah tanpa ketegangan
  • 40% Latihan teknik (menyempurnakan dan mensinkronkan lari awalan dengan lompatan) 10-12 kali.
  • 10% Melakukan berbagai cara lompatan (secara intensif dan dengan interval istirahat secukupnya).
  • 30% Latihan speed (latihan start pada lintasan lurus dan tikungan)
  • Berlomba (sekali seminggu dan kadang-kadang istirahat atau mencoba event lain.
Catatan: Untuk menghimpun potensi / kekuatan neuro-muscular, latihan 1,2 dan 4 adalah penting sekali

»»  READMORE...

Sejarah Atletik

0 komentar
Sejarah Atletik
Sejarah Atletik

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa :
Panhellenik Games:

The Pythian Games (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.

The Isthmian Games (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun.

The Roman Games, Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun.

The Nemean Games (dimulai 51memakai panggung.

Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Di abad 19 organisasi formal dari event moderen dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Atletik moderen biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade moderen di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa moderen, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya.

Sejarah Perkembangan Atletik dari Jaman ke Jaman

Istilah “Atletik” berasal dari kata Yunani “Atlon” yang berarti “Berlomba” atau “Bertanding”. Kita dapat menjumpainya dalam kata “Pentatlon” yang terdiri dari kata “Penta” yang berarti “lima” atau panca dan “Athlon” yang berarti “Lomba”. Arti selengkapnya adalah pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Demikian juga dalam kata “Declathon” yang terdiri dari kata “deca” yang berarti “sepuluh / dasa” dan “athlon” yang berarti “lomba”.

Istilah atletik ini juga dapat kita jumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam Bahasa Inggris “athletic”, dalam Bahasa Perancis “athletique”, dalam Bahasa Belanda “athletiek”, dalam Bahasa Jerman “athletik”. Kalau kita mengatakan perlombaan athletic, pengertiannya adalah mengikuti perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar yang di dalam Bahasa Inggris digunakan istilah “Track and Field”, atau kalau kita terjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah perlombaan yang dilakukan di lapangan (field) atau dalam Bahasa Jerman “Leicht athletic”. Istilah “athletic” dlam Bahasa Inggris dan “athletik” dalam Bahasa Jerman mempunyai pengertian yang lebih luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan termasuk: renang, bola basket, tennis, sepakbola, senam, dan lain-lain.

Untuk dapat memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap kalau kita tidak mengetahui sejarah atau riwayat istilah atletik dan perkembangannyasebagai suatu cabang olahraga mulai jaman purba sampai jaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengetahuan, karena dengan mengetahui kejadian-kejadian masa lampau kita juga dapat mengambil hikmah dalam menentukan langkah-langkah yang akan datang.

Mengapa atletik disebut sebagai olahraga yang tertua?

Pertanyaan diatas dapat dijawab dengan membaca sejarah perkembangan atletik di bawah ini.

SEJARAH ATLETIK

Atletik pada jaman purba sebenarnya mempunyai gerakan dasar seperti lompat dan lempar yang telah dikenal oleh bangsa-bangsa primitif pada jaman pra sejarah. Bahkan dapat dikatakan, sejak adanya manusia, gerakan-gerakan itu telah dikenal.

Jika kita melakukan atletik dengan tujuan mencapai prestasi pada jaman modern ini, maka lain halnya dengan bangsa primitif pada jaman pra sejarah. Mereka melakukan gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, dan lempar semata-mata untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya:
  • Mencari makan
  • Mempertahankan diri dari serangan-serangan biatang buas
  • Mengamankan diri terhadap keganasan alam (banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan lain-lain).
Meskipun gerakan-gerakan dasar ini telah dikenal sejak adanya manusia, tetapi perlombaan atletik yang telah dilaksanakan dalam catatan sejarah, baru terjadi pada jaman purba, sekitar 1000 tahun sebelum masehi.

Hal ini dapat diketahui dari buku-buku yang dikarang oleh pujangga Yunani, Homeros. Homeros behasil mengumpulkan cerita-cerita mythos dan legenda-legenda dari bangsa Yunani purba dan membukukannya. Dalam bukunya yang berjudul “Hiad”, pada bab 23 Homeros menceritakan dengan sangat terperinci tentang rangkaian perlombaan yang diselenggarakan sebagai penghormatan dalam upacara pemakaman jenazah Patroclus seorang sahabat karib dari Achilles.

Di bawah ini dikutipkan cerita dari buku Homeros yang berjudul “ILLIAD”.

Setelah upacara-upacara keagamaan yang dipersembahkan kepada dewa agung Sens dan dewa-dewa lainnya selesai, tibalah pada rangkaian perlombaan-perlombaan yang dinilai dengan lomba kereta berkuda. Lima orang peserta maju dan memasang kuda di depan kereta masing-masing, setelah itu melajukan kereta tersebut dengan mencambuk kuda, lalu terjadilah perebutan posisi depan. Setelah lomba kereta itu selesai, dilanjutkan dengan adu tinju sebagai lomba yang ketiga dalam pertandingan gulat. Odyssens seorang pegulat yang licin dan penuh tipu muslihat. Pegulat yang mempunyai daya yang indah dihadapkan dengan pegulat yang memiliki berat badan yang besar, yang hanya mengandalkan kekutan otot saja.

Setelah selesai mengadakan pertandingan, Odyssens berdoa dalam hatinya terhadap Dewi ATHENE dan dikabulkan, sehingga mereka memenangkan pertandingan itu. Sebagai penutup dari rangkaian perlombaan ini dilakukan suatu lomba lempar lembing. Yang keluar sebagai pemenang adalah Agamenon yang ternyata tidak ada tandingannya.
Demikian kutipan dari buku karangan Homeros yang berjudul “ILLIAD”. Bisa ditarik kesimpulan bahwa Yunani purba telah menyelenggarakan PERLOMBAAN ATLETIK. Dari kesimpulan di atas kita sudah bisa menjawab pertanyaan mengapa atletik disebut sebagai olahraga yang tertua.

PERINCIAN NOMOR-NOMOR ATLETIK

Pada perkembangannya, atletik dibagi dalam 4 nomor pokok, yaitu:
1.    Nomor lari
2.    Nomor lompat
3.    Nomor lempar
4.    Nomor jalan
  • Nomor Lari
Nomor lari dibagi 3 bagian, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh.
  1. Nomor-nomor lari jarak pendek adalah 100 m, 200 m, 400 m, 110 m gawang, 100 m gawang, 400 m gawang, 4 x 100 m, 4 x 400 m.
  2. Nomor-nomor lari jarak menengah adalah 800 m, 1500 m, 3000 m, 3000 m steeplechase.
  3. Nomor-nomor lari jarak jauh adalah 5000 m, 10.000 m, 42,195 m (marathon).
  • Nomor-nomor lompat
Lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat tinggi galah.
  • Nomor-nomor lempar
Lempar cakram, lempar lembing, tolak peluru, lontar martil.
  • Nomor-nomor jalan cepat
5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
»»  READMORE...

Teknik Dasar Lempar Lembing

Minggu, 14 Oktober 2012

1 komentar

 

TEKNIK DASAR LEMPAR LEMBING

 

Secara keseluruhan, teknik dasar lempar lembing bertujuan untuk mencapai jarak lemparan yang terjauh.ada beberapa faktor yang harus dipahami dalam teknik dasar lempar lembing ini, diantaranya :

 

Cara Memegang Lembing

 

Lembing harus dipegang pada lilitan tali. posisi pegangan lembing saat ini paling terkenal ada dua yaitu:

  • Finlandia Grip yaitu menggenggam lembing dengan menggunakan empat jari, dan jari telunjuk agak terpisah dengan tiga jari lainnnya. Jari telunjuk tersebut melingkar di belakang lilitan tali, sedangkan ibu jari lurusmengarah pada ekor lembing.
  • American Grip yaitu lembing digenggam dengan jari kelingking, jari manis, dan jari tengah serta dibantu oleh Ibu jari. sedangkan jari telunjuk lurus mengarah pada ekor lembing.

 

Awalan

 

Awalan dalam lempar lembing bertujuan untuk mendapatkan daya dorong terhadap lembing dari berlari dan ayunan tangan. awalan adalah gerakan-gerakan yang dilakukan sebelum melempar lembing. Awalan ini dilakukan denganberlari dari jarak tertentu kemudian dua atau tiga langkah menjelang lemparan. Posisi badan diubah denganmenjauhkan bahu dari tangan yang melempar lembing sejauh mungkin ke belakang. Dengan demikian, awalan dapat kita bagi menjadi dua baian yang tak terpisahkan-pisahkan, yaitu :

 

Tahap (Fase) Berlari

 

Saat berlari dalam lempar lembing dilakukan dengan cepat dan langkah panjang. Hal yang sangat penting pada saatberlari adalah penempatan lembing. posisi lembing saat berlari ada dua macam yaitu :memegang lembing di atas bahu memegang lembing dengan tangan lurus ke belakang.

Oleh sebab itu, posisi lembing segaris dengan lengan yang memegang lembing. pada saat berlari harus diusahakan agarmata dan ekor lembing tidak terayun ke kiri atau ke kanan. harus tetap lurus ke depan.

 

Fase Lari Samping

 

Fase lari samping dilakukan dua atau tiga langkah menjelang melakukan lemparan. Tahap ini tujuannya adalah untuk mendapatkan jarak ayunan tangan sejauh mungkin ke belakang tanpa mengurangi kecepatan. Lari samping dapat dilakukandengan langkah samping. langkah sedang dan langkah jingkat.

Selanjutnya dari tiga jenis langkah ini yang akan kita bahas salah langkah samping jingkat.

Cara melakukannya :

  • Badan menyamping dengan tangan pelempar dijauhkan dari sasaran, tetapi pandangan tetap ke arah sasaran.
  • Telapak kaki kanan sering keluar dengan lutut tertekuk. sedangkan kaki kiri dilangkahkan dengan lurus ke depan.
  • Setelah badan condong ke belakang, tolakkan kaki kanan ke kiri. Dalam waktu hampir bersamaan, amgkat kaki kiri untuk dijauhkan ke depan sehingga kaki kanan mendarat lebih dahulu dari kaki tersebut.

»»  READMORE...

Teknik Dasar Tolak Peluru

0 komentar

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg

Teknik Dasar Tolak Peluru

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :

  • Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : 
  1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. 
  2. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. 
  3. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
  • Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
  • Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan.
  • Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.
  • Cara menolakkan peluru Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
  • Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan Sikap badan saat menolak

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakang kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.

Beberapa hal yang disarankan :
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang
- Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
- Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari :
- Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permaan
- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan ka kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

Peralatan

Alat yang digunakan : - Rol Meter - Bendera Kecil - Kapur / Tali Rafia - Peluru
a. Untuk senior putra = 7.257 kg
b. Untuk senior putri = 4 kg
c. Untuk yunior putra = 5 kg
d. Untuk yunior putri = 3 kg - Obrient : gaya membelakangi arah tolakan - Ortodox : gaya menyamping

Lapangan Tolak Peluru

Konstruksi :

  • Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
  • Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
  • Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih. 
  • Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. 
  • Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

»»  READMORE...

Teknik Dasar Lompat Jauh

0 komentar
Lompat jauh merupakan olah raga dari papan loncatan ke daerah pendaratan yang berpasir , setiap pemain mempunyai 6 kali percobaan dan di ambil lompatan terjauh.

Lompat jauh memiliki 4 teknik dasar yaitu:

Awalan

  • Awalan dimulai dengan lari dari lintasan secepat mungkin sebelum melakukan tolakan

Tolakan

  • Setelah kita ambil awalan dilanjtkan dengan tolakan yang terbuat dari papan, dlam tolakan harus menggunakan kaki terkuat untuk melakukannya.
  • Sikap melayang di udara
  • Dalam teknik ini kedua kaki menggantung dan keduan tangan lurus kedepan.

Mendarat

  • Pada teknik mendarat tidak boleh hilang keseimbangan yang menyebabkan hasil pendaratan tidak sempurna
»»  READMORE...

Teknik Dasar Futsal

0 komentar
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus.

Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:

Kontrol Bola

Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kakidalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.

Passing/Pengumpan

Operan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki dalam, kaki luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang salah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pada kawan.
»»  READMORE...

Sejarah Bola Basket

Sabtu, 13 Oktober 2012

0 komentar
Bola Basket
Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.
»»  READMORE...

Teknik Dasar Bola Basket

0 komentar
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
»»  READMORE...

Teknik Dasar Bola Voli

0 komentar
Service

Service ada beberapa macam:

1. Service Atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

2. Service Bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

3. Service Mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service:
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.

Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

Passing

Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

1. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

2. Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

3. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

Passing Atas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
1. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

2. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

3. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

4. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (Bloking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
»»  READMORE...

Teknik Dasar Sepak Bola

0 komentar
Sepak Bola
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.

Menendang ( kicking )

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.

Menendang dengan kaki bagian dalam.

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
  • Badan menghadap sasaran di belakang bola.
  • Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan)

Menendang dengan kaki bagian luar

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:
  • Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  • Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.
  • Kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
  • Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola
  • Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.

Menendang dengan punggung kaki

Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :

  • Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.
  • Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
  • Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.
  • Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

Menghentikan Bola ( Stopping )

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :

  • Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
  • Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk
  • Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola
  • Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki
  • Kaki penghenti mengikuti arah bola.

Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

Menggiring Bola

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :

  • Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
  • Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya  diayunkan kedepan.
  • Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir  kedepan.
  • Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
  • Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola
  • Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.

»»  READMORE...

Search

Followers

Statistik

BillyBola.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Pageview